Kisah Para Nabi
Korban Pertama sampai Korban Terakhir
Ada pertanyaan?
Isa Almasih diutus dari surga dan lahir dari seorang perawan. Dia hidup suci dan tidak pernah berdosa. Isa berbuat banyak mujizat. Dia menyembuhkan banyak orang, mengusir roh-roh jahat, bahkan menghidupkan orang-orang mati.
Ini menarik: Isa belum terlalu tua tapi berkali-kali berkata, “Aku harus mati dan akan hidup kembali.” Anda tahu kenapa? Jawaban ada di Kitab Taurat tentang manusia pertama, Adam dan Hawa.
Pada mulanya, Allah menciptakan Adam dan Hawa dan menempatkan mereka di taman yang seperti Firdaus, namanya Taman Eden. Allah berkata semua buah-buahan di taman itu boleh mereka makan, kecuali satu buah terlarang: “Buah Khuldi.”
Kalau makan buah itu, mereka akan dihukum berat oleh Allah. Suatu hari, mereka digoda Iblis dan makan Buah Khuldi. Adam dan Hawa jatuh dalam dosa dan merasa takut juga malu. Mereka membuat pakaian dari dedaunan untuk menutupi dosa mereka. Tapi, mereka masih dihukum, dikutuk, dan diusir dari Taman Eden oleh Allah.
Adam dan Hawa adalah orang yang baik — tidak membunuh, berzina, mencuri, atau menyakiti orang lain. Mereka hanya berdosa 1 kali saja karena makan buah, tapi masih dihukum berat.
Banyak orang sekarang berpikir kalau perbuatan baiknya lebih banyak daripada dosanya, mereka akan diampuni, tapi tidak demikian. Ini juga menarik: Allah mengganti pakaian dedaunan mereka dengan kulit binatang.
Berarti Allah sendiri menyembelih kurban binatang untuk menghapus dosa mereka. Kitab Suci berkata, “kalau tidak ada pengorbanan darah, tidak ada pengampunan dosa.” Itu sebabnya nenek moyang kita — seperti Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, dan Nabi Musa –juga menyembelih kurban darah untuk menghapus dosa mereka.
Suatu hari, Nabi Yahya melihat Isa Almasih dan berkata, “Lihatlah Anak Domba Allah, yang akan menghapus dosa dunia.” Itu menarik: Kenapa Isa disebut anak domba Karena anak domba adalah binatang kurban.
Isa menjadi kurban dari Allah sendiri untuk menanggung dan menghapus dosa dunia. Itulah sebabnya Isa berkata, “Aku harus mati.” Dia menyerahkan diri kepada orang jahat dan dibunuh sebagai kurban darah.
Sebelum Isa mati dia berkata, “Sudah selesai!” Artinya dosa dunia sudah diampuni! Tiga hari kemudian Isa hidup kembali selama 40 hari, lalu dia terangkat ke surga. Kitab Suci berkata: kalau kita mengaku bahwa Isa adalah Tuhan Juruselamat, dan percaya bahwa Dia mati dan hidup kembali untuk menghapus dosa kita, maka kita akan diselamatkan.